Friday, December 25, 2009

A lesson of live from Microsoft

Seorang laki² penganggur melamar sebagai tukang pembersih di Microsoft. Personalia mengetest dia (membersihkan lantai) dan menginterview. Lalu dia mengatakan: "Anda diterima, berikan email anda, kami akan mengirim dokumen yang diperlukan."

Laki² itu bilang bahwa dia tidak memiliki komputer dan juga email.

Personalia lalu mengatakan bahwa tanpa email, laki² tersebut tidak exist secara virtual dan tidak bisa dipekerjakan. Laki² itu meninggalkan gedung dengan kecewa dan hanya memiliki $10 dikantong. Dia lalu pergi ke Supermarket terdekat dan membeli 10 kg tomat. Lalu dijualnya tomat tersebut door to door dan habis dalam 2 jam. Dengan demikian dia melipat gandakan kapitalnya.

Lalu diulangnya aksi tersebut sebanyak 3 kali dan akhirnya memiliki uang sebanyak $160. Dengan itu dia sadar, bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara itu. Lalu dikerjakannya dengan sungguh². Setiap hari ia dapat melipat gandakan kapitalnya. Setelah beberapa waktu dia membeli mobil dan mendistribusikan dagangannya dengan mobil tersebut. Dalam 5 tahun dia bisa menguasai Supermarket Chain terbesar di AS.

Dia mulai memikirkan masa depan dan ingin membuat asuransi untuk keluarganya. Dipanggilnya sales asuransi dan membicarakan rencananya. Seusai pembicaraan sales tersebut menannyakan email laki² tersebut. Dia menjawab lagi, bahwa dia tidak memiliki komputer dan email addres. Sales tersebut berkata: "Aneh, anda membangun perusahaan besar, tapi tidak memiliki email. Bayangkan apa yang anda bisa perbuat jika anda memiliki komputer dan email." Laki² itu menjawab: "Jadi tukang bersih² di Microsoft!"

Moral of the story:
  1. Internet tidak bisa menyelamatkan diri anda
  2. Kalau anda ingin kerja di Microsoft anda perlu Email Address
  3. Tanpa Internet anda bisa menjadi miliarder dengan kerja keras
  4. Karena anda menerima cerita ini dengan email, kemungkinan anda menjadi tukang bersih² lebih besar daripada menjadi miliarder [Intel]

0 comments: