Sunday, August 22, 2010

Pelajaran HIDUP

Waktu saya masih aktif kuliah, ada salah seorang dosen saya yang meskipun memiliki sederet gelar dan jabatan dimana-mana (termasuk disalah satu kantor kementrian di Jakarta) tetapi kesederhanaan, keramahan dan kebijaksanaan beliau membuat saya terkesan sampai saat ini. Beliau mengajar ilmu kesehatan masyarakat dan lingkungan akan tetapi setiap kali mengajar beliau lebih banyak bercerita soal kehidupan daripada mengajarkan materi yang seharusnya diajarkan (mungkin juga gak punya bahan karena saking sibuknya). Salah satu kata-kata beliau yang masih saya ingat sampai sekarang adalah "KALAU KITA CUMA MAMPU MAKAN TEMPE JANGAN MENCOBA MAKAN DAGING BIARPUN ORANG LAIN MAMPU MEMAKANNYA". Setelah mengucapkan kata-kata tersebut beliau menutup kuliah pada hari itu tanpa menerangkan maksud kata-katanya. Saya mencoba menafsirkan kata-kata tersebut, kemudian setelah sekian lama baru saya mengerti maksud beliau.

Kita tahu benar batas kemampuan kita sehingga kita tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak mampu kita lakukan meskipun orang lain mampu melakukannya. Jadi tidak perlu takut atau kuatir atau cemas atau gengsi untuk melakukan apapun yang "HANYA" kita mampu karena bukan bagaimana orang nanti akan melihat diri kita tapi bagaimana kita melihat diri kita sendiri karena yang bisa mengerti dan memberikan yang terbaik bagi kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain.

Kehidupan ini mengajarkan banyak hal tentang kebijaksanaan dan kita bisa menuai hasilnya jika kita dapat menyikapinya secara bijaksana pula. Jika saat ini kita hanya mampu makan tempe jangan mencoba makan daging biarpun orang lain mampu memakannya , maka bukan hal yang tidak mungkin jika suatu saat nanti kita bukan cuma bisa makan daging tapi sekaligus tempe dan juga yang lainnya.

"ORANG YANG BERJIWA BESAR BUKAN MEREKA YANG MAMPU MELAKUKAN APA SAJA TETAPI MEREKA YANG TETAP MENUNDUK KETIKA BERADA DIATAS"

0 comments: