Sunday, August 22, 2010

Bekas diktator bercerita

Bekas diktator bercerita tentang dirinya, "Waktu masih muda, aku ingin revolusioner dan aku selalu berdoa ,"Tuhan berilah aku kekuatan untuk mengubah dunia !".

Setelah aku separuh baya dan sadar hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi, " Tuhan berilah aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku, keluargaku, kawan-kawanku, dan aku akan cukup puas !". Sekarang ketika aku sudah tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohnya aku.

Doaku satu-satunya sekarang adalah," Tuhan , berilah aku rahmat untuk mengubah diriku sendiri !". Orang tidak dapat membangun apa pun di dunia, sebelum membangun dirinya sendiri.

0 comments: