Wednesday, June 23, 2010

Membuat Sayur Asin

Sayur asin merupakan produk olahan sayuran yang mempunyai rasa khas. Sayur asin dihasilkan dari proses peragian dengan menggunakan air tajin sebagai bahan untuk pertumbuhan bakteri.

Tujuan pembuatan sayur asin ini untuk memperpanjang daya simpan sayuran yang mudah busuk dan rusak.
Sayur asin ini selain dibuat dari sawi, juga dari bahan-bahan lain, seperti : genjer, kubis, dan lain-lain.

BAHAN
  1. Daun sawi hijau 10 kg
  2. Garam 100 gram (1 bata)
  3. Beras ½ kg
  4. Air secukupnya
ALAT
  1. Pisau
  2. Tikar
  3. Stoples
  4. Tungku
  5. Panci
CARA PEMBUATAN
  1. Pisahkan daun sawi helai demi helai. Cuci, lalu diamkan di atas tikar bersih selama 1 malam;
  2. Remas-remas daun sawi dengan garam kemudian masukkan ke dalam stoples beserta cairannya;
  3. Masak beras (seperti menanak nasi) sampai mendidih, lalu ambil airnya (air tajin);
  4. Campurkan air tajin tersebut pada sawi hingga rata dalam stoples;
  5. Tutup rapat dan simpan di tempat yang gelap selama 3 hari.
Catatan :
  1. Dengan pengolahan yang baik, sayur asin ini dapat awet sampai ± 1 bulan
  2. Sayur asin ini tidak hanya daunnya saja yang diolah tetapi termasuk juga tangkai daunnya.
  3. Sayur asin harus diletakkan pada tempat gelap agar proses peragiannya benar-benar sempurna sehingga tidak busuk.
  4. Penutup stoples harus benar-benar rapat agar udara tidak ada yang masuk sehingga sayur asin benar-benar masak dan tidak terjadi proses pembusukan.
  5. Setiap habis mengambil sayur asin, stoples harus ditutup rapat kembali.

0 comments: