爱拼才会赢 一时失志不免怨叹, 一时落魄不免胆寒 那通失去希望 每日醉茫茫 无魂有体亲像稻草人 人生可比是海上的波浪 有时起有时落 好运歹运总吗要照起工来行 三分天注定七分靠打拼 爱拼才会赢 ... | AI PIA CIA E YA Cit si sit ci mbian wantan, Cit si loq pik mbian tamhan Na thang sitkhi hibang, Mui jit cui bangbang Bo hun wu the chinchiu diuchao lang Jinsing kho pi si hai siong e pho long Wu si khi, wu si loq Ho wun, phnai wun, cong ma ciao khikang lai knia Sna hun Thi cutnia, chit hun kho paq pnia Ai pnia cia e yna. |
BEKERJA KERAS BARU DAPAT BERHASIL Sekali gagal jangan mengeluh Sekali terpuruk jangan bersedih Mana boleh kehilangan semangat, Tiap hari mabuk-mabukan Seperti orang-orangan pohon padi, punya badan tak punya nyawa, Kehidupan manusia ibarat ombak di lautan, Kadang naik, kadang turun, (Tak perduli) Nasib baik, (ataupun) nasib buruk, (pekerjaan) selalu harus dilaksanakan dengan teratur. Tiga puluh persen adalah nasib, tujuh puluh persen adalah hasil bekerja keras. Bekerja keras baru dapat berhasil. |
Cara membaca:
Nyanyian di atas ditulis dengan ejaan Indonesia, tapi karena ada beberapa kekhususan bunyi yang tak ada dalam bahasa Indonesia maka ada beberapa tambahan:
- h di belakang konsonan menunjukkan suku kata itu harus dibunyikan dengan letupan keras. Ph adalah p dengan letupan keras bukan f. Kh harus dibaca sebagai k dengan letupan keras, dst.
- n di belakang konsonan menunjukkan suku kata itu harus dibaca dengan bunyi sengau (bunyi hidung), misalnya : yna harus dibaca ya (ia) dengan bunyi sengau. Phnai harus dibasa pai dengan letupan keras (karena ada h) tapi juga dibaca dengan bunyi sengau karena n dibelakang ph. Cutnia adalah cu – tnia, tnia adalah tia berbunyi sengau.
- k pada akhir suku kata sama dengan bahasa Indonesia , tapi q pada akhir suku kata seperti k yang tidak berbunyi, misalnya k pada kata bapak, tidak dll.
- Wu dibaca u, wun dibaca un.
0 comments:
Post a Comment