Seorang penulis naskah drama sedang berantem dengan induk semangnya karena belum bayar kos-kosan.
"Tidakkah Bapak seharusnya bangga bahwa Saya tinggal di rumah ini?"
kata si penulis memulai bujukannya.
"Ingat, Pak, seratus atau bahkan dua ratus tahun mendatang orang-orang yang melewati rumah ini akan berkata 'Lihat, di rumah itulah almarhum Wawan si penulis drama pernah tinggal'. Bukankah itu merupakan kebanggaan buat keturunan Bapak?"
Tidak terkesan mendengar bujukan Wawan, si induk semang berkata, "Wawan, aku ngomong sekali lagi.
Kalau elu nggak bayar sewa kos, maka besok pagi orang-orang sudah akan ngomong seperti yang lu bilang tadi
Wednesday, August 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment